Senin, 02 Agustus 2010

Dear Honey

ketika waktu terangkai bersamamu..
menjalin ikatan terselubung tentang kisah di antara kita..
menyesaki pikiran dengan ukiran namamu..
menyentuh rongga hati yang kosong dengan sayangmu..

mungkin kini kesempatan terakhir ku tuk berkata-kata ke kamu..
berkata sesuatu yang seharusnya kamu dengar dan kamu rasa..
sebelum mata terpejam tuk tertidur dalam peristirahatan..
sebelum tubuh tak bisa mengisyaratkan lagi rasa ini..

namun mulut bagai beku didepanmu..
namun lidah membisu tak sanggup berbuat untukmu..
hingga tetes air mata terakhir yang keluar dari bola matamu..
ku tak sempat nyatakan cinta untuk seseorang di hati..

dalam benak tercetus penyesalan..
dalam hati tak sanggup merasakan sebuah kesedihan..
bahwa dulu ku tak melihat cinta darimu..
bahwa dulu ku tak peduli akan semua perhatianmu..

maaf akan sebuah kesalahan yang terjadi karnaku..
maaf kan egoku yang membuat ku jauh akanmu..
kini ku tak berdaya dalam baring mimpi..
tak sanggup lagi menggenggam hadirmu..

tapi salahkah bila ku ingin ada di hatimu seperti kamu yang ada di hatiku..
dan bila memang cinta kita tak akan tercipta..
ku hanya ingin tau apakah ku sanggup berucap cinta..
untuk yang terakhir kalinya kepadamu walau dalam mimpi indahmu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar